Jumat, 17 Oktober 2014

KOPERASI



Koperasi Primer Darma Putra Kijang 1


Nama Koperasi yang saya kunjungi adalah Koperasi Primer Darma Putra Kijang 1, Koperasi ini beralamat di Jl. Brigif Linud 17/Kujang I, Cijantung, Jakarta Timur . Karena Koperasi berasaskan kekeluargaan dan gotong royong maka tujuan didirikan koperasi ini adalah memajukan kesejahteraan dan membangun anggota pada khususnya dan kemajuan perekonomian rakyat sekitar pada umumnya. Koperasi ini didirikan dengan modal yang dihimpun dari pungutan simpanan para anggota yaitu berupa:
1. Simpanan Wajib
2. Simpanan Pokok
3. Simpanan Sukarela
4. Penerimaan lain-lain yang sah.

Dan berikut adalah Strukur Organisasi dan kepengurusan Koperasi Primer Darma Putra Kijang 1:

Bisa kita lihat dari gambar tersebut bahwa koperasi ini diketuai oleh Kapten Inf. A.S.Costa dan Sersan Bambang yang menjabat sebagai Sekertaris dari koperasi ini berserta 10 orang pengurus lainnya. Digambar memang tak nampak 10 orang namun Sersan Bambang selaku narasumber mengatakan bahwa 2 orang pengurus lainnya memang belum dipasang fotonya.
Karena Koperasi ini adalah Koperasi Primer maka koperasi ini minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang. Dan anggota Koperasi ini adalah sebanyak 225 Orang yaitu terdiri dari 100 orang yang berpangkat Perwira, 75 orang yang berpangkat Bintara dan 50 orang yang berpangkat Tamtama.
Jika tadi kita sudah membahas bagaimana modal dari koperasi ini maka kita akan membahas tentang pembagian SHU yaitu sebelum pembagian, maka akan diadakan rapat yang dihadiri oleh para pengurus dan anggota koperasi. Pembagian SHU akan dibagikan setiap akhir tahun dan memulai periode baru diawal tahun sekitar bulan Januari atau Februari.
Kegiatan yang sering dilakukan oleh koperasi ini adalah bazar dan pasar malam, Bazar dilaksanakan setiap HUT koperasi yang jatuh setiap tanggal 3 Oktober dan pasar malam yang diselenggarakan setiap malam minggu. Dalam kegiatannya Koperasi selalu bekerjasama dan mengundang para pedagang dari luar untuk turut meramaikan kegiatan bazaar juga pasar malam. Tak heran setiap malam minggu di sepanjang Jl. Brigif Linud 17 cukup macet karena banyaknya para pedagang dan pembeli dipinggir jalan. Dimulai dari pada pedagang pakaian, alat rumah tangga, accessories hp, makanan berat sampai kecil, minuman semua dengan berbagai rasa dan jenis lumayan lengkap dijual di pasar malam ini dan tentu dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. Bahkan saya dan keluarga sering berbelanja atau sekedar melihat-lihat barang yang dijajakan para penjual tersebut.
Karena koperasi ini lebih bergerak pada bidang pangan maka permasalahan dari koperasi ini tidaklah sulit dan banyak, yaitu hanya keterlambatan membayar kepada supplier mereka tetapi karena sudah langganan sejak lama, maka supplier pun memahami kondisi tersebut dan tidak menjadikan masalah.