Minggu, 30 Maret 2014

EKONOMI INDONESIA

          Yang saya ketahui tentang ekonomi Indonesia adalah Indonesia menganut sistem Ekonomi Pancasila (Demokrasi Ekonomi) yaitu ekonomi yang berasaskan kekeluargaan dan mengacu pada Pasal 33 tentang Perekonomian Indonesia. Disitu diterangkan bahwa dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua dibawah pimpinan atau penilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakat-lah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Selanjutnya dikatakan bahwa, bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung dalam bumi adalah pokok-pokok kemakmuran rakyat. Sebab itu harus dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
 Secara sekilas memang benar sistem perekonomian Indonesia seperti itu, tetapi bila ditinjau lebih jauh, kenyataan dengan teori sangatlah jauh berbeda. Sekarang sistem ekonomi yang diterapkan bersikap "mendua'. Karena ternyata hak menguasai oleh negara itu menjadi dapat didelegasikan kesektor-sektor swasta besar atau Badan Usaha Milik Negara buatan pemerintah sendiri, tanpa konsultasi apalagi sepersetujuan rakyat. “mendua” karena dengan pendelegasian ini, peran swasta di dalam pengelolaan sumberdaya alam yang beraliran sosialis ini menjadi demikian besar, dimana akumulasi modal dan kekayaan terjadi pada perusahaan-perusahaan swasta yang mendapat hak mengelola sumberdaya alam ini. Setelah menganalisa masalah tersebut yang saya tangkap adalah sistem perekonomian Indonesia mulai condong kepada "sosialis" yang dianut oleh negara-negara Barat. 
Itulah yang saya ketahui tentang Ekonomi Indonesia. Maaf apabila keliru ataupun salah, saya hanya mengungkapkan pendapat dan masih sangat perlu belajar untuk menganalisa lebih jauh. Kurang lebihnya mohon maaf, terimakasih sudah berkunjung;) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar