Minggu, 13 April 2014

Pakar Ekonomi Indonesia

Mohammad Hatta merupakan salah satu dari banyak ahli ekonomi yang pernah dimiliki bangsa Indonesia yang sangat memikirkan kesejahteraan khalayak banyak. Mohammad Hatta atau yang kerap dipanggil Bung Hatta ini, memiliki sejumlah pemikiran srategis untuk meningkatkan pembangunan di Indonesia. Upaya ini ditempuhnya untuk menerapkan apa yang sudah tertuang dalam UUD 1945 dalam pasal 33, yang focus mewujudkan kemakmuran dan keadilan yang merata bagi Indonesia. Dan berkat jasanya beliau mendapat julukan sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Inti dari pemikiran Bung Hatta sendiri pada dasarnya memiliki dua aspek utama, yaitu stransformasi dalam bidang sosial dan ekonomi. Kedua aspek tersebut menurutnya merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak bisa dipisahkan. Pemikiran yang dikembangkan oleh Muhammad Hatta adalah memadukan antara ekonomi yang nyata dengan keinginannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Pemikiran Mohammad Hatta ini juga dikenal dengan istilah Hattanomics. Dalam Hattanomics itu sendiri juga memiliki tiga pilar utama yaitu, kontrol terhadap swasta, tumbuhnya perekonomian rakyat yang mandiri dan penguasaan aset yang dikontrol oleh negara.
Apa yang tertuang dalam Hattanomics tersebut bersumber dari pemikiran Mohammad Hatta sendiri, bahwa penguasaan berbagai aset berharga oleh negara tidak hanya sebatas pada produksi listrik, air minum, telepon dan kereta api, melainkan penguasaan terhadap industri pertambangan, kehutanan, dan perbankan. Dengan demikian, negara memegang penuh semua cabang produksi yang mempunyai hajat hidup orang banyak.
Untuk merealisasikan penguasaaan yang dilakukan oleh negara, negara boleh menggunakan pinjaman yang didapat dari luar negeri dengan mematuhi persyaratan yang diajukan yaitu, harus mampu membayar htang secara berangsur dari kelebihan produksi yang ada, sehingga pendapatan negara tidak berkurang. Syarat kedua adalah harus ada keterampilan dari pengelolaan perusahaan dari tenaga asing kepada tenaga lokal.
Demikian saya sampaikan semoga bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih sudah berkunjung;).

Sumber: http://www.bimbie.com/tokoh-ekonomi-di-indonesia.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar